Mengenal Sistem Kuliah di USA

 
Salah satu kegiatan pendukung yang digelar oleh perguruan tinggi di AS adalah debat capres AS 2012. (Foto: dok. Denver University) 
Sistem pendidikan di setiap negara umumnya berbeda. Biasanya setiap negara memiliki kekhasan sendiri dalam membuat dan mengaplikasikan sistem pendidikan mereka.

Kita ambil contoh Amerika Serikat (AS). Sistem pendidikan di AS mengacu pada sistem pemerintahannya, yakni pemerintahan federal. Pendidikan di AS dikelola secara desentralisasi melalui pemerintahan negara bagian (states).

Di Amerika Serikat sistem pendidikan menjadi tangggung jawab utama departemen
pendidikan pemerintah federal di Washington D.C, namun kegiatan sehari-hari didelegasikan kepada Kantor Pendidikan Distrik (Public School District). School Districts setara dengan rayon di Tanah Air.

Pengelolaan pendidikan oleh negara bagian ini juga diterapkan pada jenjang pendidikan tinggi. Penyelenggaraan pendidikan S-1 di AS dilaksanakan oleh pemerintah negara bagian. Bedanya, jika di Indonesia perguruan tinggi negeri menginduk langsung pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), maka di AS, kampus-kampus memiliki kebebasan sendiri dalam menjalankan organisasinya.

Setiap perguruan tinggi milik pemerintah bebas mencari sumber dana sendiri baik dari proyek-proyek penelitian, donasi, dan kegiatan lainnya. Sistem ini memungkinkan mereka menentukan sendiri besaran uang sekolah (tuition) per semester dan iuran (fees) lainnya. Akan tetapi, penentuan besarnya tuition and fees tersebut harus mendapat persetujuan badan penyantun universitas. Demikian seperti dikutip dari buku panduan pendidikan di AS yang dilansir mailing list beasiswa, Senin (26/11/2012).

College dan Universitas

Sistem pendidikan tinggi di AS dapat dibedakan atas universitas dan college. Universitas pada umumnya menawarkan pendidikan sarjana dan pascasarjana. Sedangkan college umumnya lebih berfokus pada pendidikan sarjana. Di Indonesia, college berarti fakultas.

Pendidikan sarjana (S-1) di Negeri Paman Sam biasanya ditempuh selama empat tahun. Setelah lulus, seorang mahasiswa S-1 di AS meraih gelar Bachelor.

Ada sebutan yang berbeda untuk mahasiswa di setiap tingkatnya. Mahasiswa yang baru masuk disebut freshman, kemudian mahasiswa tahun kedua disebut sophomore, mahasiwa tahun ketiga adalah junior, dan mahasiswa tahun keempat atau terakhir disebut senior.

Community CollegeJenis college lainnya adalah community college yang lebih ditujukan pada pendidikan keterampilan. Para lulusan community college ini nantinya mendapatkan sertifikat. Lama pendidikan di community college biasanya dua tahun.

Jurusan yang dapat diambil melalui community college di antaranya adalah teknik, bisnis, dan ilmu komputer. Setelah lulus kuliah, alumni community college akan mendapatkan gelar Associate Degree. Di Indonesia gelar Associate Degree setara dengan diploma tiga (D-3).

Seseorang yang lulus dari community college bisa melanjutkan kuliah ke college yang menawarkan gelar Bachelor. Tahapan perpindahan ini dilakukan dengan mentransfer sebagian besar kredit yang telah mereka dapatkan di community college ke college reguler. Setelah itu, para lulusan community college pun masuk ke college sebagai mahasiswa junior. Untuk mendapatkan gelar Bachelor, lulusan community college membutuhkan dua sampai tiga tahun.